Rabu, 02 Desember 2015

Bab 5

              Seorang yang tidak dikenal itu pun tiba tiba masuk dan menembaki mereka, tak lama 3 orang tadi pun mati karena tidak siap dengan serangan tersebut, setelah itu dia pun berlari kearah inhuman yang menjebak mereka tadi tapi dia berhasil kabur. Lalu dengan segera dia melepaskan ikatan john dan yang lainnya, dan dia berkata ayo cepat kita harus keluar dari sini sebelum eric membawa pasukan kesini katanya. tapi bagaimana kamu tau? kata mark sambil membantu john berjalan, aku salah satu dari kalian dan orang yang kalian hadapi itu adalah eric, dia bisa mengontrol pikiran orang normal sehingga mematuhi kehendaknya, salah satu kemampuan inhuman, dan kalian pun juga memiliki nya tapi harus melalui latihan yang keras jelasnya. Yang terpenting kita harus keluar dari sini dahulu katanya sambil membuka pintu.

                Pintu pun terbuka dan betapa terkejutnya mereka saat sudah banyak orang yang menunggu mereka dibawah, ya, itu adalah ulah eric yang tak ingin mereka kabur begitu saja. kondisi sangan tidak menguntungkan, dimana mereka kalah orang dan senjata, john yang paling pintar berkelahi dan menembak pun sedang sekarat. seakan eric selalu selangkah di depan mereka dan berhasil mempermalukan mereka. lalu mark pun berpikir tentang jalan keluar dan resiko nya dan dia mendapatkan satu celah yaitu dengan memancing mereka agar berada di satu tempat, mungkin terkesan sangat beresiko karena mereka kalah jumlah tapi hanya itu cara yang ada dan bisa melumpuhkan mereka dengan satu serangan, diapun mengambil tas senjata yang sengaja dibawa john dari rumah dan menemukan beberapa senjata militer dan granat. albert dan karen pun sembunyi, tapi albert juga tak tinggal diam, dia mengabari kepolisian setempat dan menghack kamera yang ada di jalan sehingga menampilkan kejadian di depan gedung tersebut untuk meminta perhatian warga kota.

                Mereka pun berlari kembali keruangan dimana mereka disandera tadi, karen menjaga john dibelakang, mark memasang granat di tembok untuk jalan keluar dan albert sedang sibuk dengan laptopnya coba mencari cara, sedangkan orang asing tadi berjaga di depan pintu dengan membawa senjata yang ada di tas john. "Mereka datang" kata orang asing tersebut, "kalian sembunyi, biar aku yang mengatasi ini" lanjutnya. Sementara itu mereka pun bingung sambil penasaran, kekuatan macam apa yang sebenarnya inhuman miliki. Orang asing itu berdiam di depan pintu dengan tenangnya seperti merencanakan sesuatu, dan pintu pun terbuka karena didobrak, dengan cepat banyak sekali orang yang masuk, belum sempat melangkah lebih jauh granat pun meledak karena sudah dipasang olehnya tadi, sesaat kemudian mereka mendengar eric berteriak, "jangan biarkan mereka lolos!". Seakan mendapatkan semangat orang orang yang dikontrol eric itupun berteriak 
sambil masuk ruangan.

                Tiba tiba orang asing itu berkata, "sekarang mark" memberi tanda untuk mark supaya meledakan granat yang ada ditembok tadi, mark pun menembak granat itu dan tembok pun meledak membuat bolong yang cukup besar di tembok, lalu orang itu berkata, "kalian keluar lompat dari sana" perintahnya," jangan takut ada tangga tepat dibawah kalian" lanjutnya. "Naik mobil kalian tunggu aku 3 blok dari sini perintahnya". Mereka pun bingung karena berada di lantai atas dan bagaimana dia bisa tau. Tapi tanpa pikir panjang mereka pun melompat dan betapa terkejutnya mereka melihat tangga dibawah, langsung mereka pergi tapi mark sempat ragu karena mendengar suara orang baku tembak diatas, tapi dia yakin terhadap orang itu dan tetap berjalan menuju mobil karena john mulai sekarat dan dia harus segera dibawa kerumah sakit.


                Seperti yang disuruh orang tadi mereka pun menunggu di dekat bangunan itu dan orang itu pun datang, betapa terkejutnya mereka dia selamat tanpa luka sedikit pun, lalu orang itu berkata, "ayo kita ke tempat yang aman, dan mengobati luka temanmu" karen menyela "tapi".  "Kalian harus percaya aku" katanya sambil memotong karen. mereka pun pergi melewati bangunan tadi dan polisi sudah disana menangkap orang orang yang tidak tau apa apa karena ulah eric dan tidak ada jejak eric sama sekali disana yang menimbulkan banyak pertanyaan.

Bab 4

               
             John yang sedang dihajar oleh 3 orang bertopeng pun sepertinya tidak kuat lagi, karena tanganya di ikat dan digantung, berlumuran darah dia pun ditanya sesuatu yang aneh, mana orang yang satunya? kenapa cuma kalian berempat tanya orang itu, mark pun kaget dan teriak tidak ada orang lain, cuma kita berempat! teriak mark. john pun berteriak diam mark, dan mark pun terdiam. Lalu 3 orang itu menoleh kearah mark, oh ternyata yang satu ini lebih bisa bekerja sama kata salah satu dari mereka. Gantung dia kata seseorang yang mendekati mark tadi, kalian tidak akan mendapatkan apa apa dari dia, biar aku saja kata john, aku tahu dimana orang yang terakhir lanjut john. kita sudah bosan denganmu, gantung dia kata seseorang yang menghajar john. Jangan, aku tau orang yang terakhir, dia ada disini kata john, dia bisa merasakan kalau orang itu berada di dekatnya. Dimana!! teriak salah satu dari mereka.



                Lalu orang yang mendekati mark tadi berjalan kedepan john sambil berkata, oh jadi kalian belum mengetahuinya? lalu dia pun membuka topengnya dan betapa terkejutnya mereka karena orang yang ada dibayangan mereka ternyata berada di depan nya dan salah satu dari mereka. Wow kalian ternyata memang benar benar tidak tahu ya? ternyata aku salah menilai kalian, saya pikir kalian sudah tahu bagaimana potensi yang kita punya sebagai inhuman terang orang itu yang membuat mereka semakin bingung. Jadi kamu menjebak kita untuk datang kesini? tanya mark, hahaha orang itu tertawa, dan aku tak menyangka kalau ternyata semudah ini lanjut orang itu. bangsat maki mark sambil meronta berusaha melepaskan ikatan ditangannya.  sudah mark tenang kata karen mencoba menenangkan mark.




                Kalian pikir mungkin kalian berbakat, tapi itu untuk orang orang normal saja, bagi kita para inhuman kalian sangatlah bodoh, sangat cocok untuk eksperimen saya dimana kemampuan kalian belum bisa kalian kuasai, bahkan belum kalian pakai hahaha jelas orang itu sambil tertawa. Mark pun semakin geram akan kelakuan orang itu, lalu tiba tiba karen bertanya, jadi masih ada satu lagi orang seperti kita? ya, benar sekali. Tapi setelah ini eksperimen ku akan berhasil dan akhirnya aku bisa mempunyai pasukan inhuman dan mencari orang itu tak akan jadi masalah hahaha jelas oraing itu. Tenang saja, kalian hanya bahan percobaan disini dan tak perlu kalian pikirnya karena sebentar lagi kalian juga pasti akan mati, ancam orang itu. OKe kita mulai dari dia perinah orang itu kepada 3 orang bertopeng tadi sambil menunjuk kearah mark, siapkan semuanya, kita akan buat pasukan kita hahaha sambil tertawa menandai kemenangan mereka. Mark pun ditarik 3 orang tersebut lalu tiba tiba pintu masuk meledak dan seseorang masuk dari pintu tersebut.

Bab 3

                Malam pun berlangsung cepat dan mereka menghabiskan waktu mengenal satu sama lain sebelum akhirnya memustukan untuk tidur. Pagi menjelang mereka pun bersiap pergi ke tempat tersebut, Setelah semua siap mereka pun berangkat. tanpa disadari ternyata mereka sedang di ikuti oleh mobil tak dikenal dan tentu saja tak ada yang menyadarinya. Setelah sampai di kota mark mencoba mengingat tempat tersebut, dan dia berusaha mengingat dan membangkitkan lagi ingatan saat sekilas bayangan itu dilihatnya tapi tidak berhasil, dia cemas kalau seandainya terjadi apa apa terhadap orang tersebut.

                Cukup lama mereka berputar putar di kota, lalu john merasakan sesuatu yang tidak beres, dan dia sepertinya tau kalau sedang di ikuti, insting militernya membuat dia menjadi orang yang peka di situasi seperti itu selagi albert masih mencari lokasi pastinya dan karen sedang membantu mereka mengingat kejadian itu. Lalu john bicara kepada mereka, kita sedang di ikuti seseorang. lihat mobil di belakang kita menunjuk pada SUV hitam yang mengikuti mereka daritadi. Sejak kapan kamu tahu kalau kita sedang di ikuti? tanya karen,baru beberapa menit yang lalu kata john. Meski sedang di ikuti tidak membuat john panik, dia tetap santai dan terus berputar putar mencari tempat tersebut sampai akhirnya albert menemukan lokasi nya. Aku dapat lokasi nya kata albert memecah keheningan, lalu albert memberi john lokasinya sambil bertanya, apa yang kita akan lakukan terhadap mereka? maksut albert adalah orang yang sedang mengikuti mereka. Pasang sabuk pengaman kalian tegas albert dan langsung memacu mobilnya.


                Tahu kalau john memacu mobilnya orang yang mengikutinya pun ikut mengejarnya, seakan mereka tahu kalau john dan teman temannya sudah mendapat lokasi nya, mereka pun berusaha mengejarnya, tapi john sangat ahli  dalam mengemudi dan akhirnya bisa lolos dari mereka walaupun sempat mengambil resiko kalau harus berhadapan dengan polisi setempat. tapi tidak ada polisi yang muncul dan mereka pun berpikir kalau ini adalah hari keberuntungan mereka sampai sebuah mobil menghantam mobil mereka dari samping dan langsung membuat mobil mereka berguling dan membuat mereka tak sadarkan diri. Mark sempat sadar saat melihat john sedang berkelahi dengan mereka dihadapannya, ternyata john tidak pingsan tapi tak lama kemudian karena kalah jumlah dia pun ditembak oleh teaser dan akhirnya  tergeletak didepan mark. mark pun sempat melihat salah satu dari mereka tapi tak lama sebelum dia mendapat pukulan yang membuatnya pingsan lagi.

                Akhirnya mark pun tersadar dan dia sedang berada disebuah ruangan, meski samar samar dia merasa mengalami hal yang sama persis dengan bayangan kejadian waktu itu, merasa seperti deja vu. bedanya orang yang sedang disandera sekarang adalah john, yang dikelilingi orang orang bertopeng yang sedang menghajarnya. Mark yang sedang bingung lalu mencari teman teman nya yang lain dan mereka tergeletak di belakang mark dan tidak sadarkan diri. ruangan itu cukup luas dan sepertinya berada di lantai atas atau ditempat yang terpencil karena mark hanya bisa melihat langit dari jendela ruangan itu. seseorang dari mereka mendekati mark sambil berkata, kalian pikir kami tidak tahu? bersiap lah karena kamu yang selanjutnya kata orang itu sambil tertawa ringan.

Bab 2



                Mark pun bingung kenapa seolah olah mereka mengenal nya, setelah terdiam beberapa saat mark pun bertanya, siapa kalian? apa yang kalian lakukan terhadap saya? dimana kaian menyembunyikan orang itu?. mark pun bertanya seolah olah mereka yang melakukan semua ini dan ingin memancing mark kesini. lalu seorang wanita pun menyela, woa.. tenang mark, kita juga melihat bayangan itu, dan john yang menuntun kita kesini. lalu lelaki itu pun berkata, iya benar, kita semua melihat sekilas bayangan itu dan sepertinya orang itu sama seperti kita dan mencoba berkomunikasi dengan kita untuk membantunya, sama hal nya dengan aku mengumpulkan kalian disini.
                Lalu mark pun bertanya, bagaimana kamu bisa masuk ke pikiran saya? lalu lelaki itu menjawab, kita semua bisa melakukanya, cuma kalian belum memahaminya. Kita dilahirkan dengan bakat khusus dan itu adalah salah satunya, perkenalkan saya john, ini karen dan dia albert sambil menunjuk ke pemuda pendiam disamping karen, apa yang membuatmu sangat lama mark, kita sudah disini 2 hari lalu terang john. mark pun menjawab, ya ini pertama kali aku mengalami hal semacam ini, dan perlu waktu untuk memikirkanya meskipun mengganggu ku tiap hari nya. Ayo kita pergi dari sini sebelum mereka menemukan kita potong karen sambil mengajak mereka pergi, mereka? mereka siapa? tanya mark bingung. Nanti aku jelaskan di jalan terang john, dan mereka pun akhirnya pergi dari tempat itu.
                Setelah beberapa saat akhirnya mereka tiba di suatu tempat, sebuah rumah yang jauh dari kota Lisbon, Portugal. Rumah itu cukup terpencil dan tidak ada rumah lain disekitarnya yang membuat mark kembali khawatir. Setelah sampai john mengantar mark ke kamarnya di lantai 2, sementara yang lain menunggu di ruang tamu, beristihat lah sebentar, kita akan menunggu dibawah, aku tau kamu masih punya banyak pertanyaan kata john. Setelah selesai mandi dan merapikan barang barang nya mark pun bergabung diruang tamu dan mereka duduk bersama, john pun memulai pembicaraan, oke mulai dari mana kita, aku john, aku dari texas dan seorang anggota US army. lalu karen menyusul, aku karen, aku dari kanada dan seorang manajer di salah satu perusahaan di kanada terang karen. sejenak keadaan hening, dan mereka semua melihat kearah albert yang sedang sibuk dengan laptopnya, john pun memberi isyarat kepada albert dengan menyenggol kakinya dan albert baru merespon. oh maaf saya albert ivanov seorang IT konsultan di rusia saya tinggal di dekat kota moskow dan senang bertemu anda kata albert dengan tingkah anehnya. karen pun menyela, ya itulah albert kata karen dan mereka semua pun tertawa.




                Oke sekarang giliranmu mark kata karen. Oh ayolah kalian pasti sudah tahu tentang aku, jawab mark dengan sinis, kita bisa menghubungi mu bukan berarti kita tahu semua mark, kata john. Oke saya mark, seorang pegawai di salah satu perusahaan di kota london. Jadi kalian semua mengalami hal yang sama? lanjut mark, ya kami semua juga melihat bayangan itu, jawab karen. Albert masih berusaha menemukan lokasi dimana orang itu disandera, aku tau dimana tempatnya sela mark. apa? kamu tau? tanya john. Iya aku tahu, dulu aku pernah berlibur ke lisbon dan tempat itu tidak terasa asing terang mark, tapi kalau kamu anggota militer, kenapa tidak melaporkannya saja? tanya mark. Kita tidak bisa melapor hanya karena kita melihat di bawah sadar kita mark, kita juga perlu bukti, karena orang lain tidak bisa melakukan hal seperti kita terang john dan mark hanya mengangguk saja. Oke kalian semua istirahat dulu, besok pagi kita berangkat mencari tempat itu kata john yang segera disetujui oleh mereka.